Senin, 16 Januari 2017

St.Agnes

Riwayat Santa Agnes

Hasil gambar untuk riwayat hidup st.agnes

Santa Agnes adalah seorang puteri bangsawan Roma yang lahir sekitar tahun 291 dan dibearkan dalam sebuah keluarga Kristiani . Santa Agnes wafat sebagai martir saat berusia 13 tahun pada masa pemerintahan Kaisar Diocletianus pada tanggal 21 januari 304.
Prefek Sempronius berniat menikahkan Agnes dengan puteranya. karena ditolak niatnya sempronius menjatuhkan hukuman mati kepada Agnes. karena hukum roma tidak memperbolehkan dilaksananya eksekusi terhadap gadis perawan, maka sempronius menyeret Agnes dalam keadaan telanjang sepanjang jalan ke sebuah rumah bordil. Ketika Agnes berdoa, rambutnya tumbuh memanjang hingga menutupi tubuhnya. dan semua pria yang mencoba untuk memperkosanya tiba-tiba menjadi buta. Dia kemudian dibawa keluar dan diikatkan pada sebuah tiang  di atas tumpukan kayu bakar agar dibakar hidup-hidup, namun tumpukan kayu bakar itu tidak dapat tersulut api, sehingga kepala pasukan eksekusi menghunus pedangnya lalu memenggal kepala Agnes.
Beberapa hari sesudah kematianya, ada seorang gadis yang bernama Emerentiana didapati sedang berdoa di makam Agnes, gadis itu mengaku sebagai puteri dari wanita yang menjadi ibu-susu Agnes, dan kemudian tewas di rajam karena menolak meninggalkan makam itu dan mempersalahkan kaum pagan sebagai pembunuhnya.
Jenasah Agnes disemayamkan di pemakaman keluarga di Via Nomentana dekat kota Roma. Kurang lebih 50 tahun kemuadian, Kaisar Kontantin Agung mendirikan sebuah gereja besar di tempat itu.
Tulang-tulang Agnes tersimpan di gereja Sant'Agnese fuori le mura di Roma, yang dibangun di atas katalomba yang menjadi tempat makam Agnes. Tengkoraknya terimpan di sebuah kapel samping di gedung gereja Sant'Agnese in Agone di Piazza Navona,Roma.

Setiap tahun sekali, yaitu pada St.Agnes dua anak domba dipersembahkan dan diberkati di Basilik St.Agnes. Kemudian pada hari kamis putih, bulu anak-anak domba digunting dan dari bulu itu dibuatlah 12 pallium yaitu semacam stola istimewa yang dikirimkan kepada Paus.kemudian Paus memberikan pallium tersebut kepada para uskup yang mengenakannya sebagai lambang anak domba yang digendong oleh gembala yang baik.

"Kristus mempercantik jiwaku dengan perhiasan rahmat dan kebajikan. Aku ini milik Dia yang dilayani oleh para malaikat." 

~ St.Agnes ~ 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar