Minggu, 29 Januari 2017

kepahlawanan

Hasil gambar untuk kepahlawanan

Kepahlawanan adalah tindakan seorang pahlawan yaitu suatu sikap yang dimiliki seseorang dan menunjukan jiwa atau sifat keberanian, keperkasaan,kegagahan untuk berkorban dalam membela kebenaran dan keadilan


Kalian tentunya sudah tidak asing dengan nama Sutomo atau Bung Tomo  bukan? 

Hasil gambar untuk tentang bung tomo
Sutomo lahir di Surabaya, Jawa Timur , 3 oktober 1920 atau lebih dikenal dengan Bung Tomo.Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal karena perananya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah belanda melalui tentara NICA yang berakhirnya dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini selalu diperingati hari Pahlawan.

Sutomo pernah menjadi seorang jurnalis yang sukses, kemudian ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial. Ketika pada oktober dan november 1945, ia menjadi salah satu pemimpin yang menggerakan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya, yang pada waktu itu Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan inggris yang mendarat untuk melucutkan senjata tentara penduduk jepang dan membebaskan tawanan eropa. Sutomo dikenang karena seruan-seruan pembukaanya di dalam siaran-siaran radionya yang penuh dengan emosi. Meskipun kalah dalam pertempuran 10 november,kejadian ini tetap dikenang sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Indonesia.


Sifat-Sifat Kepahlawanan
  • Berani : seseorang tidak akan takut jika dia sedang memperjuangkan kebenaran. Orang berani tidak sama dengan nekat.
  • Pantang menyerah : terus berjuang meskipun menghadapi berbagai rintangan, jika perjuangan gagal pahlawan tidak putus asa, ia akan terus berjuang.
  • Rela berkorban : Bersedia mengorbankan bagi kepentingan bersama. seorang pahlawan mengorbankan  kepentingan,pikiran,tenaga,harta,bahkan hidupnya sendiri
Nilai-nilai positif perjuangan para pahlawan yang patut di teladani antara lain sebagai berikut
  1.  sikap cinta tanah air atau patriotisme, misalnya memelihara lingkungan hidup dan kerusakan;
  2. sikap nasionalisme atau rasa kebangsaan, misalnya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda-beda
  3.  sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan saling menghormati, misalnya menghargai perbedaan pendapat atau perbedaan keyakinan;
  4.  sikap bertanggung jawab dan perasaan senasib sepenanggungan dalam mengisi kemerdekaan, misalnya melakukan belajar bersama atau kelompok dengan siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin dan asal-usul keluarga;
  5. sikap pantang menyerah dan tahan penderitaan, misalnya terus memperbaiki diri dan belajar dengan rajin jika mendapatkan nilai ulangan yang tidak baik  nilai ulangan yang tidak baik. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar